Dalam rangka menggenjot Ekspor dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Bea Cukai Semarang melakukan asistensi ke Industri Kecil dan Menengah (IKM) agar dapat semakin memperluas mangsa pasar ekspornya. Asistensi ini dilakukan oleh Suratno dan Toton Hartanto selaku Kepala Seksi PKC pada 31 Maret dan 1 April 2021 di Naruna Ceramic, Bengok Craft, dan Batik Rugza.

Naruna Ceramic merupakan Industri yang didirikan oleh Roy, Oka dan Indra yang berlokasi di Salatiga dengan produk berupa bermacam keramik yang sukses menembus pasar Qatar, Uni Emirat Arab, Australia dan India. Bengok Craft merupakan industri yang didirikan oleh Firman Setyaji yang mengolah enceng gondok (bengok) menjadi bermacam kerajinan yang mempunyai nilai jual tinggi seperti tas yang sukses menembus pasar Eropa (Perancis), Asia dan Amerika. Batik Rugza merupakan Industri batik milik Betty Eka Kurnianty yang berlokasi di Sampangan Gunungpati, yang sukses menjual produknya hingga ke pasar di Jepang.

“Bea Cukai akan membantu IKM untuk dapat memperluas mangsa pasar internasionalnya dan membantu proses ekspornya.”, tutur Toton Hartanto dalam asistensi kali ini. Melalui asistensi ini diharap IKM dapat terbantu dalam mengembangkan sayapnya di pasar ekspor, sehingga apabila ekspor meningkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat juga dan berimbas kepada meningkatnya devisa negara sehingga mendorong percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Artikel ini telah tayang di laman Bea Cukai Semarang https://bcsemarang.beacukai.go.id/genjot-ekspor-bea-cukai-semarang-asistensi-ikm/ dengan judul “Genjot ekspor, Bea Cukai Semarang asistensi IKM”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *