Di postingan sebelumnya telah dijelaskan 2 strategi yang dapat meningkatkan peluang pasar ekspor. Kali ini, kita akan membahas 3 strategi lainnya yang harus diketahui bagi kita sebagai pelaku UMKM. Apa saja?

3. Price

Price atau harga juga menentukan seberapa besar potensi produk akan bersaing di pasar global. Memang, ongkos yang dikeluarkan untuk ekspedisi barang ke luar negeri lumayan mahal. Maka dari itu, sebenarnya sah-sah saja jika kita menaikkan harga barang dan membedakan harga yang dijual di dalam negeri. Pelanggan luar negeri biasanya akan rela untuk merogoh kocek yang agak besar jika produknya sangat sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Meskipun demikian, kita juga seyogyanya tidak memberikan harga yang terlampau mahal dan tidak masuk akal bagi pasar Internasional apalagi jika produk-produk kita memiliki pesaing di luar. Jadi penentuan harga jual memang benar-benar harus diperhatikan agar produk tetap dapat bersaing dengan produk-produk yang lain.

4. Branding

Branding menjadi hal yang tak kalah penting jika kita sebagai pelaku UMKM ingin mengekspor produknya. Branding atau nama perusahaan atau sering kita kenal sebagai merek menjadi hal yang penting karena ketika pelanggan cocok dengan produk kita, mereka akan cenderung menyebutkan merek atau brand. Branding juga berfungsi agar membentuk citra perusahaan yang baik pula karena biasanya di dalam brand terdapat filosofi atau makna yang tersirat didalamnya.

5. Marketing

Marketing merupakan usaha kita untuk mempromosikan dan memasarkan suatu produk secara lebih luas yang bertujuan untuk meningkatkan minat dari calon pembeli maupun pelanggan. Marketing di sini berarti memiliki peran yang sangat penting arena jika marketing tidak dilakukan secara maksimal, maka produk juga tidak dapat dijual secara maksimal.

Dalam mengekspor produk ke luar negeri, tentunya kita sebagai pelaku UMKM harus memiliki perantara agar produk dapat masuk ke pasar yang telah ditargetkan. Perantara dapat didapatkan melalui networking dengan pihak-pihak seperti dinas maupun kementerian terkait. Bahkan di negara tujuan ekspor, kita juga sebaiknya telah mengenal dan berinteraksi baik dengan pihak-pihak terkait.

Hal di atas merupakan yang harus diperhatikan ketika akan memasukkan produk kita di tempat tertentu di luar negeri. Namun, jika ingin memasarkan produk secara personal dengan pelanggan dari luar negeri, kita dapat mengoptimalkan teknologi berupa social media karena saat ini selain digunakan untuk berkomunikasi, social media juga dapat digunakan untuk mengiklankan produk seperti Facebook Ad, Instagram Ad, dan lain-lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *