Halo Sobat Bengok, mendengar istilah Rawa Pening pastinya sudah tidak asing lagi di benak kalian. Dilansir dari Wikipedia, Rawa Pening adalah danau alam di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah yang memiliki luas 2.670 hektar. Danau tersebut diapit oleh Kecamatan Ambarawa, Bawen, Tuntang, dan Banyubiru. Selain itu, Rawa Pening terletak di cekungan terendah lereng Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, dan Gunung Ungaran. Rawa yang satu ini memang terkenal akan eceng gondoknya yang menutupi kurang lebih sekitar 30% permukaan Rawa Pening. Selain itu, yang terkenal dari Rawa Pening ialah potensi wisata yang menawarkan pemandangan yang ciamik. Namun, tahukah kalian bahwa sebenarnya banyak sekali potensi-potensi kekayaan yang dimiliki oleh daerah Rawa Pening? Kira-kira apa saja ya?

1.         Potensi Wisata Alam dan Buatan

Ilustrasi Wisata Alam di Daerah Rawa Pening

Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika potensi utama yang dimiliki Rawa Pening adalah potensi wisata alamnya yang sangat menakjubkan. Jika berkunjung ke Rawa Pening, tentunya kalian akan dimanjakan dengan pemandangan alamnya yang sangat indah. Selain itu, biasanya tempat-tempat wisata tersebut juga dikombinasikan dengan wisata buatan. Ada banyak sekali wisata-wisata di sekitar Rawa Pening yaitu seperti Bukit Cinta, Kereta Api Wisata Ambarawa, Eling Bening, Sumurup Rawa Pening, dan Saloka Theme Park. Tempat-tempat tersebut sangat direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga, kerabat, maupun teman.

2.         Potensi Wisata Budaya

Ilustrasi Sedekah Budaya Lembah Rawa

Selain potensi alamnya, Rawa Pening juga dikenal dengan potensi wisata budayanya yang khas. Dalam agenda rutin, masyarakat sekitar Rawa Pening memiliki tradisi Sedekah Budaya Lembah Rawa. Tradisi ini dilaksanakan dengan menggelar ragam kesenian tradisional dan budaya lokal dan sejumlah kesenian yang kini kian ditinggalkan oleh jaman seperti Seni Rhodat, Wayang kancil, Glenikan, Kotekan Lesung dan lainnya.

Tidak hanya itu, potensi keragaman budaya juga dapat ditemukan di sekitar Rawa Pening. Seperti yang dikatakan Gubernur Ganjar Pranowo dalam acara Focus Group Disscusion bertajuk ” Menjadikan Rawa Pening Mendunia” di Kantor Redaksi Suara Merdeka Jalan Kaligawe, Kota Semarang, Senin (11/9), dirinya mengatakan bahwa danau alam dengan luas ribuan hektar tersebut memiliki pemandangan alam yang unik, potensi sumber daya air melimpah, serta seni dan budaya yang khas. Bahkan daya tarik wisata yang dimiliki danau yang populer dengan legenda “Baru Klinthing”, membentang di antara Kecamatan Ambarawa, Tuntang, Bawen, dan Banyubiru itu, meliputi beragam hal menarik dengan latar belakang sejarah yang unik. Sehingga layak dikembangkan sebagai wisata dunia.

3.         Potensi Kerajinan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Rawa Pening dilapisi oleh tanaman liar eceng gondok yang hanya menjadi gulma karena merusak ekosistem rawa karena proses sedimentasinya yang tinggi. Namun, tahukah kalian bahwa eceng gondok saat ini telah dikembangkan menjadi barang yang memiliki nilai guna. Seperti yang dilakukan Bengok Craft, usaha kerakyatan berbasis pemberdayaan masyarakat ini mengolah eceng gondok menjadi aneka kerajinan yang sangat kreatif. Beberapa produk kerajinannya adalah sandal, tas, pot, vas, gelang, gantungan kunci, dan lain-lain. Produk-produknya bahkan tidak hanya merambah ke pasar lokal namun juga pasar Internasional. Hal ini membuktikan bahwa eceng gondok tidak selamanya sia-sia menjadi gulma, tetapi juga dapat dikreasikan menjadi produk kerajinan yang berkualitas.

Itulah beberapa potensi yang dimiliki oleh Rawa Pening. Jika ditelusuri lebih lanjut, sebenarnya masih ada banyak lagi potensi-potensi kekayaan yang dimiliki Rawa Pening lho Sobat Bengok. Untuk lebih lanjutnya, tetap ikuti terus artikel kita ya agar tidak ketinggalan info-info menarik tentunya, Sobat Bengok.

Bengok Craft, Upcycle Eceng Gondok

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *